Kamis, Januari 05, 2012

Antara Bumi dan Keserakahan Manusia

Bumi di alam semesta ini cuma ada satu yaitu bumi. Walaupun ilmu peluang mengatakan berjuta-juta kemungkinan akan keberadaan planet lain yang berpenghuni dialam semesta ini, tapi tetap saja bumi cuma ada satu, disini, tempat dimana kita berpijak yang kita namakan Bumi. Disebuah benda yang berbentuk bola raksasa ini tinggal makhluk hidup yang diberi nama manusia, mereka silih berganti muncul dan menghilang. Ada yang lahir ada juga yang mati, semua terjadi sejak berpuluh-puluh ribu tahun yang lalu dan masih akan berlangsung sampai hari kiamat nanti. Tidak ada manusia yang datang dari luar bumi kemudian tinggal menetap dibumi, atau sebaliknya tidak ada manusia yang lahir dibumi kemudian meninggal dikubur di planet lain.Artinya secara fisik manusia lahir dan mati dibumi. Entah sudah berapa milyar manusia yang pernah hadir di Bumi. dan bumi masih tetap satu.

Manusia adalah makhluk hidup yang sempurna yang Allah ciptakan untuk mengisi bumi. Dengan kemampuan yang Dia berikan, manusia mampu bertahan dari kerasnya hukum alam. Mereka mampu bersaing dengan makhluk mulai dari yang lebih besar seperti hewan-hewan purba sampai yang paling kecil namun sangat berbahaya seperti bakteri atau virus, dengan kemampuan yang dimilikinya manusia sampai pada peradaban seperti sekarang ini.

Salah satu sifat manusia yang tidak dimiliki makhluk hidup lain dibumi adalah nafsu atau keserakahan, rasa ingin yang lebih. Seekor macan akan berhenti makan dan berburu ketika perutnya kenyang untuk hari ini, dan akan berburu lagi besok-besoknya ketika perutnya merasa lapar lagi. Seekor ayam menghabiskan hari-harinya hanya mencari makan untuk hari itu saja, tidak ada ayam yang pulang kekandang membawa ole-ole untuk dimakan dirumah (kandang) atau untuk cadangan biar besok mereka tidak keluar kandang mencari makan, karena mereka tahu sekarang lagi musim hujan. Berbeda dengan manusia, manusia yang mempunyai akal yang bersekongkol dengan nafsu selalu ingin mendapatkan lebih dari yang sudah didapat. Seakan akan tidak boleh ada orang atau makhluk lain yang berhak mendapatkan kecuali saya sendiri.

Kita kembali ke bumi. Bumi memiliki berbagai macam unsur yang dibutuhkan manusia. Dengan begitu sempurna Allah ciptakan bumi untuk memenuhi kebutuhan seluruh umat manusia. Sandang, pangan, papan, semua sudah disediakan dibumi. Kita bisa makan dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan, jika masih kurang ada banyak hewan yang bisa kita makan. dari mereka kita tidak hanya mendapatkan makanan tapi kita juga bisa memanfaatkan mereka untuk mengobati berbagai penyakit, bukan itu saja kita juga bisa memakai mereka untuk membangun tempat untuk berlindung. Bukan itu saja, dibumi juga tersedia berbagai unsur tambang yang banyak manfaatnya. mobil, pesawat terbang, sampai chip komputer adalah hasil dari pemanfaatan unsur tambang tersebut. Dan masih banyak yang telah bumi berikan kepada manuisa baik secara fisik maupun non fisik. Dengan kata lain bumi sanggup memenuhi semua kebutuhan bermilyar-milyar manusia yang pernah ada. Tapi ada satu yang tidak bisa bumi penuhi dari manusia, yaitu keserakahan. Walau hanya untuk satu manusia, bumi tidak sanggup.

Semoga kita bukan tergolong orang yang serakah, karena serakah itu temennya setan. hehehe.. wassalam :D

Rabu, Januari 04, 2012

Jangan Berhenti Mencari

Pernah denger gak bahwa ilmu manusia yang ada sekarang ini bagai air setetes ditengah samudera jika dibandingkan dengan ilmu yang Allah SWT punya. Artinya teknologi yang katanya super canggih seperti saat ini, komputer, robot, bom atom, nuklir, pesawat luar angkasa, itu semua masih belum ada apa-apanya dibandingkan dengan ilmu-Nya. Segayung aja belum ada, setetes lho? tessss.... Walaupun sekarang sudah ada teknologi DWDM yang memungkinkan orang bisa berkomunikasi dengan cepat dari jarak yang berjauhan dengan kapasitas informasi besar, tapi manusia belum bisa menjabarkan dan menciptakan saraf yang menghubungkan seluruh anggota tubuh manusia ke pusat saraf (server) yaitu otak dan sumsum tulang belakang, dan semua dapat saling terintegrasi dengan sangat cepat. contoh.. con..? toh..  ketika mata kita akan terkena benda, bulu mata akan merespon, koneksi kepusat saraf mulai terhubung, semua saling terintegrasi, mata mulai menutup, kepala mungkin agak diolengkan sedikit, tangan akan reflek mengkucek-kucek mata dan mulut secara reflek akan berkata "AW". semua terjadi dalam sekejap.

Jadi maksud dari tulisan ini, saya mengajak temen-temen semua untuk tidak terlalu terlena dengan teknologi yang sudah ada sekarang apalagi sampai berhenti belajar dan mencari sesuatu yang baru yang belum ditemukan, karena masih banyak ilmu dan teknologi yang belum ditemukan, masih banyak misteri-misteri tuhan yang belum manusia tahu, gunakan semua yang kita punya, gunakan semua yang sudah Allah beri kepada kita, sebagai ungkapan syukur kita.Dan kita sebagai manusia terlalu sayang menghabiskan hidup yang hanya sekejap ini dengan hanya memakai temuan-temuan orang yang sudah ada, dengan tidak menemukan sesuatu yang baru, sesuatu yang berharga dari alam ini, paling tidak untuk diri sendiri. Bukan berarti kita melawan ilmu-Nya, tetapi kita justru menjalankan perintah-Nya dengan membaca, mengerti dan memahami alam ini. Yang kemudian pada akhirnya kita akan lebih menyadari betapa besar nya sang Pencipta alam semesta.

Tetap semangat untuk mencari dan menciptakan hal-hal baru.... :D

Minggu, Januari 01, 2012

Ayo Kita mulai Membaca

Baca..baca..baca... ayo kita membaca. membaca itu menyenangkan karena dengan membaca kita bisa keliling dunia tanpa bergeser satu centimeter pun, karena dengan membaca kita bisa tahu banyak hal menarik yang belum pernah kita ketahui. Membaca itu menyehatkan.karena dengan membaca akan melatih otak kita untuk berimajinasi menerawang masuk kedalam isi bacaan, itu berarti ada proses olah otak. (lho..? kok olah otak..!?!!!??) ya donk, bukan cuma raga saja yang butuh diolah dengan olahraga, otak juga butuh pelatihan agar tidak cepet loyo alias pikun hehehee...

Tapi sayangnya budaya membaca di Indonesia tidak sepopuler dinegara2 maju. Kata novelis terkenal bang andrea bilang, di Indonesia orang yang suka membaca dianggap orang yang tidak gaul, kuno, ketinggalan zaman. kalo diperhatiin emang bener sih, apalagi kalo ditambah pake asesoris kacamata tebel, uuuhhh.. makin cupu tuh anak. Mangkanya anak muda sekarang cenderung menjauh dari yang namanya membaca. Padahal tidak ada orang pinter tanpa melalui proses membaca. berarti anak pinter itu bukan anak gaul? dan berarti juga anak gaul itu bukan anak pinter? mana yang bener? pikir sendiri aja deh... :P

Lebih jauh lagi berbincong-bincong tentang membacong, membaca bukan hanya membaca tulisan dengan kedua mata kita, tetapi membaca juga bisa dengan hidung, kuping, dan indera2 lainnya yang kita miliki. termasuk indera ke enam, ketujuh, kedelapan, dan seterusnya (lebaYY). Maka dari itu latihlah kekuatan membaca kita dengan membiasakan membaca sejak dini atau paling tidak mulai dari sekarang.

OK, jadi gini, membaca yang aku maksud adalah membaca keadaan, membaca situasi, membaca alam, kondisi dan yang lainnya yang memerlukan keahlian khusus kaya ilmu titen atau sejenisnya. itu penting loh, peradaban yang maju kaya sekarang ini gak mungkin ada tanpa adanya orang2 yang pinter membaca kaya om Galileo yang dengan hasil membaca kejadian alam dia dapat menerangkan bahwa bumilah yang muter mengelilingi matahari, padahal sebelumny umat manusia mempercayai bahwa bumi adalah poros jagat raya. atau cerita bang Newton dengan hukum-hukumnya, atau kakek Einstein yg dapat menjabarkan rumitnya teori kuantum. 

Maka dari itu, yuk mulai dari sekarang kita budayakan membaca, gak perlu muluk-muluk buat merubah dunia kaya ilmuan-ilmuan diatas, paling tidak untuk kebaikan kita sendiri, untuk meningkatkan kualitas hidup sendiri. ok?

Salaaaaaaam......... :D