Selasa, Maret 04, 2014

Ketipu Deh!!

Sebelum saya tulis catatan ini, saya ingin kita bersepakat dulu sebagai pakem dari tulisan ini. Kita sepakat bahwa Allah maha tahu, maha bijak, maha memanage, maha berkehendak, tidak ada selembar daunpun yang jatuh tanpa kehendaknya, maha adil, maha penyayang, maha segala maha. Tidak ada yang susah dihadapan-Nya, semuanya mudah. Tidak ada yang salah atas semua yang di kehendaki-Nya, semuanya benar. Dan satu lagi yang paling penting dari kesepakatan kita adalah kita sepakat bahwa Allah itu ada. Ok ya? kita sepakat.

Kenapa kita ditipu? Teman-temanku yang baik, mari kita selalu berpositif thinking terhadap masalah. Jika sebelumnya saya sudah pernah tulis tentang "Mengapa masalah selalu datang mengganggu hidupku?", Dimana disana kita belajar cara menanggapi masalah dengan pikiran positif. Sekarang saya tulis bahasan yang lebih spesifik lagi yaitu penipuan. Kenapa kita ditipu?

Allah bebas berkehendak sesuka Dia. Kita dipertemukan dengan penipu adalah atas kehendak-Nya, begitu juga sebaliknya. Allah tidak susah mengambil rizki manusia dengan cara apapun yang Dia kehendaki, dan tidak ada yang bisa menghalangi kepada siapa Dia akan memberikan rizki-Nya. Entah orang baik atau orang jahat yang ingin diberikan rizki, itu adalah kehendak-Nya. Bebas. Tidak ada yang bisa menghalangi.

Nah, ketika kita kena tipu. Mungkin Allah sedang memberikan rizki kepada penipu dengan cara menipu kita. Bisa jadi itu hukuman karena kita kurang bersyukur. Tetapi itu tidak menjadi alasan tunggal. Bisa juga kita sedang dijadikan alat penyampai rizki. Subhanallah.

Kenapa dengan cara penipuan? Terserah Allah Dong! Kenapa Penipu diberi rizki? Terserah Allah dong!! Lantas, apakah penipu akan mendapat dosa dan kita akan mendapat pahala? Terserah Allah dong!!! Dia mempunyai hak tertinggi untuk menentukan seberapa besar dan kepada siapa pahala atau dosa diberikan. Kita sebagai manusia tidak pernah tahu berapa besar pahala dan dosa yang kita dapat sampai pada hari perhitungan. 

Oleh karena itu lebih baik kita berprasangka baik dari pada berprasangka buruk. Berprasangka baik akan membawa kita pada ketenangan sedangkan berprasangka buruk akan membawa kita pada kegelisahan dan dendam.

Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada yang salah.



Tidak ada komentar: